Sumber detikHealth
Rainbow Loom Indonesia: Terbuat dari Karet, Gelang Lucu Loom Band Aman
Senin, 01/09/2014 14:42 WIB
Rainbow Loom di toko mainan (Foto: Reza / detikHealth)
Kandungan bahan beracun penyebab kanker ditemukan pada charms atau aksesori gelang warna-warni loom band. Gelang loom band sendiri diklaim aman karena terbuat dari karet, bukan dari plastik yang mengandungphthalates.
"Kalau loom band-nya sendiri aman. Bahannya dari karet," tegas Joel S dari Rainbow Loom Indonesia, saat dihubungi detikHealth, Senin (1/9/2014)
Di Inggris, charms atau aksesori gelang loom band ditarik dari peredaran oleh jaringan toko mainan The Entertainer karena mengandung racun berbahaya phthalates. Senyawa tersebut digunakan di industri untuk membuat plastik agar lebih fleksibel.
Selain pada charms, senyawa phthalates bisa ditemukan juga pada karpet dan produk-produk rumah tangga. Bahkan, senyawa ini dipakai juga dalam produk kosmetika seperti cat kuku dan hair spray.
Terkait kandungan phthalates dalam charms gelang warna warni loom band, Joel juga menyampaikan bahwa produk yang dijualnya juga mengantongi sertifikasi dari pabrik sehingga terjamin keamanannya. Sayangnya dari pengamatan detikHealth di sebuah toko mainan di Mal Kota Kasablanca Jakarta Selatan, produk-produkloom band umumnya tidak mencantumkan logo SNI (Standar Nasional Indonesia) di kemasannya.
"Kalau loom band-nya sendiri aman. Bahannya dari karet," tegas Joel S dari Rainbow Loom Indonesia, saat dihubungi detikHealth, Senin (1/9/2014)
Di Inggris, charms atau aksesori gelang loom band ditarik dari peredaran oleh jaringan toko mainan The Entertainer karena mengandung racun berbahaya phthalates. Senyawa tersebut digunakan di industri untuk membuat plastik agar lebih fleksibel.
Pada kadar tertentu, senyawa phthalates bersifat karsinogenik atau bisa memicu kanker. Hasil pengujian The Birmingham Assay Office pada sejumlah charms gelang loom band menemukan kandungan phthalates sebesar 40 persen, jauh lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan Uni Eropa yakni 0,1 persen.
Selain pada charms, senyawa phthalates bisa ditemukan juga pada karpet dan produk-produk rumah tangga. Bahkan, senyawa ini dipakai juga dalam produk kosmetika seperti cat kuku dan hair spray.
Terkait kandungan phthalates dalam charms gelang warna warni loom band, Joel juga menyampaikan bahwa produk yang dijualnya juga mengantongi sertifikasi dari pabrik sehingga terjamin keamanannya. Sayangnya dari pengamatan detikHealth di sebuah toko mainan di Mal Kota Kasablanca Jakarta Selatan, produk-produkloom band umumnya tidak mencantumkan logo SNI (Standar Nasional Indonesia) di kemasannya.
Yang Picu Kanker Charms-nya, PenggemarLoom Band di Indonesia Tak Cemas
Senin, 01/09/2014 13:34 WIB
Di Inggris, charms atau aksesoris untuk gelang warna-warni alias loom band ditarik karena mengandung racun pemicu kanker. Kabar ini tidak banyak menimbulkan kekhawatiran bagi penggemarnya di Indonesia.
"Kepikiran sih pasti, tapi sudah beli banyak diebay jadi ya tunggu info selanjutnya saja," kata Nita, seorang karyawati di Jakarta yang juga penggemar loom band, Senin (1/9/2014).
Hal senada juga disampaikan oleh Hana (20), seorang mahasiswi penggemar Loom Band. Ia mengaku belum pernah mendengar informasi tentang kandungan racun phthalates, dan menjadi agak khawatir setelah mengetahuinya. Namun demikian, ia tetap menyukai loom band.
"Aku sih takut, tapi gimana ya, lucu sih. Jadi aku tetep make aja deh. Lagian aku kan suka bikin prakarya gitu, loom band bisa dibuat lucu-lucu jadi aku seneng deh," katanya.
Baik Nita maupun Hana mengaku tidak terlalu khawatir karena menurut informasi yang didapatnya, kandungan racun phthalates ditemukan bukan padaloom band-nya melainkan pada charms. Karena ada banyak pilihan, maka ia bisa memilih yang bukan plastik sehingga lebih aman.
"Charms itu kaya hiasan atau gantungan kecil buat hiasan gelang loom. Bisa gambar boneka, bunga-bunga atau huruf-huruf," lanjutnya.
Phthalates merupakan senyawa yang dipakai di industri untuk membuat plastik lebih elastis. Pada kadar tertentu bisa bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Uni Eropa menetapkan batas aman untuk kadarphthalate sebesar 0,1 persen sedangkan temuan pada charms gelang warna-warni loom band (sekaligus meralat berita sebelumnya yang menyebut kandungan phthalate pada loom band) mencapai 40 persen.
(up/up)
"Kepikiran sih pasti, tapi sudah beli banyak diebay jadi ya tunggu info selanjutnya saja," kata Nita, seorang karyawati di Jakarta yang juga penggemar loom band, Senin (1/9/2014).
Hal senada juga disampaikan oleh Hana (20), seorang mahasiswi penggemar Loom Band. Ia mengaku belum pernah mendengar informasi tentang kandungan racun phthalates, dan menjadi agak khawatir setelah mengetahuinya. Namun demikian, ia tetap menyukai loom band.
"Aku sih takut, tapi gimana ya, lucu sih. Jadi aku tetep make aja deh. Lagian aku kan suka bikin prakarya gitu, loom band bisa dibuat lucu-lucu jadi aku seneng deh," katanya.
Baik Nita maupun Hana mengaku tidak terlalu khawatir karena menurut informasi yang didapatnya, kandungan racun phthalates ditemukan bukan padaloom band-nya melainkan pada charms. Karena ada banyak pilihan, maka ia bisa memilih yang bukan plastik sehingga lebih aman.
"Charms itu kaya hiasan atau gantungan kecil buat hiasan gelang loom. Bisa gambar boneka, bunga-bunga atau huruf-huruf," lanjutnya.
Phthalates merupakan senyawa yang dipakai di industri untuk membuat plastik lebih elastis. Pada kadar tertentu bisa bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Uni Eropa menetapkan batas aman untuk kadarphthalate sebesar 0,1 persen sedangkan temuan pada charms gelang warna-warni loom band (sekaligus meralat berita sebelumnya yang menyebut kandungan phthalate pada loom band) mencapai 40 persen.
(up/up)
No comments:
Post a Comment